Apa Itu Digital Marketing Sebenarnya? Bongkar Mitos dan Strategi Nyatanya!
Apa Itu Digital Marketing Sebenarnya? Bongkar Mitos dan Strategi Nyatanya!
Masih bingung tentang digital marketing? Artikel ini mengupas tuntas definisi, mitos, manfaat, dan langkah praktis menjalankannya!
Kenali arti sebenarnya digital marketing, bedanya dengan jualan online biasa, serta 3 fondasi utama strategi digital marketing untuk bisnis zaman sekarang.
Mengapa Banyak Orang Salah Paham tentang Digital Marketing?
Di tengah maraknya kelas dan konten digital marketing, banyak orang justru terjebak pada mitos yang menyesatkan. Apa saja mitos yang umum?
Mitos 1: Digital Marketing Itu Cuma Facebook Ads, SEO, atau TikTok
Faktanya, itu hanyalah bagian kecil dari keseluruhan sistem. Digital marketing bukan hanya tools, tapi sebuah framework strategi menyeluruh.
Mitos 2: Tinggal Posting, Nanti Juga Closing
Posting tanpa strategi funnel dan struktur digital marketing hanya menghasilkan traffic tinggi tapi profit rendah. Konten perlu diarahkan ke tujuan spesifik, bukan asal upload.
Mitos 3: Cuma Soal Jualan Online
Digital marketing lebih dari sekadar jualan. Ia mencakup branding, automation, CRM, retargeting, dan relasi pelanggan.
Lalu, Apa Itu Digital Marketing yang Sebenarnya?
Digital marketing adalah semua aktivitas pemasaran menggunakan media digital seperti internet, mobile app, email, dan kanal digital lainnya. Ini berbeda dengan internet marketing yang terbatas hanya pada platform internet.
Contoh: Billboard offline tidak termasuk. Tapi bila digunakan untuk menaikkan awareness ke campaign digital, maka termasuk dalam strategi digital marketing.
Kenapa Bisnismu Harus Masuk Dunia Digital?
- Bill Gates pernah berkata: “Jika bisnis Anda tidak ditemukan di internet, maka Anda akan kehilangan masa depan.”
- Perusahaan raksasa seperti Nokia, Kodak, BlackBerry tumbang karena telat beradaptasi ke dunia digital
- Digital marketing lebih murah, terukur, tertarget, dan scalable
Manfaat Digital Marketing Dibandingkan Konvensional
- Terukur: bisa melacak kunjungan, klik, hingga konversi
- Spesifik: bisa target ibu-ibu usia 25–35 tahun di Bandung
- Jangkauan luas: bisa jualan nasional hingga global
- Hemat biaya: dibanding pasang iklan di TV atau cetak brosur
3 Fondasi Strategi Digital Marketing
1. Traffic (Menarik Perhatian)
Bagaimana cara mendatangkan audiens ke website, WhatsApp, atau toko online Anda. Bisa organik (SEO, media sosial) atau berbayar (iklan FB, Google).
2. Conversion (Mengubah Jadi Pembeli)
Strategi agar pengunjung tidak hanya lihat, tapi membeli. Dibutuhkan teknik seperti:
- Copywriting dan teknik closing
- Desain halaman & funnel yang optimal
- Hypnotic & persuasive CTA
3. Relationship (Repeat Order & Loyalitas)
Tujuannya adalah repeat order dan meningkatkan lifetime value pelanggan. Di sinilah pentingnya:
- List building & email marketing
- CRM (Customer Relationship Management)
- Branding dan personalisasi konten
“Omset maksimal, profit optimal, semua berawal dari strategi digital marketing yang terstruktur.” — Dewa Eka Prayoga
Jangan Telat Beradaptasi!
Digital marketing selalu berkembang. Jika Anda tidak belajar sekarang, bisnis Anda akan ditinggalkan zaman. Banyak peluang hilang hanya karena enggan belajar.
Langkah Nyata Memulai Digital Marketing
- Pahami dasar strategi: traffic, conversion, relationship
- Bangun aset digital: website, social media, landing page
- Pelajari tools dan channel: email, iklan, SEO, automation
- Uji coba dan optimasi terus-menerus
Penutup
Digital marketing bukan sekadar tren, tapi kebutuhan mutlak agar bisnis bertahan dan berkembang. Bongkar mitos, kuasai strateginya, dan adaptasilah sejak sekarang.
Sudah sejauh apa digital presence bisnis Anda saat ini? Tulis di komentar atau bagikan artikel ini untuk teman Anda yang masih ragu masuk dunia digital.
Label:
Digital Marketing
Referensi:
- Video: Apa Itu Digital Marketing Sebenarnya?
- Channel: Dewa Eka Prayoga
Post a Comment