Table of Contents

Apakah China Pemenang Sebenarnya dalam Perang Ukraina? Perspektif Realisme John Mearsheimer

Siapa sebenarnya yang paling diuntungkan dari konflik Ukraina? Menurut John Mearsheimer, seorang profesor hubungan internasional terkemuka dari University of Chicago, jawabannya adalah: China. Dalam wawancara bersama Gita Wirjawan, Mearsheimer membedah dinamika geopolitik dunia dan menjelaskan mengapa China bisa jadi pihak yang paling diuntungkan dari krisis yang berkepanjangan ini.

Realitas Baru Pasca Perang Ukraina: Tatanan Ganda

Reinkarnasi Perang Dingin

Kita memasuki era baru yang menyerupai Perang Dingin: tatanan dunia yang terbelah antara poros yang dipimpin Amerika dan poros yang dipimpin China. Dalam konteks ini, “Cold Peace” antara Ukraina dan Rusia adalah skenario paling realistis — bukan perdamaian sejati, tetapi gencatan senjata yang rapuh dan jangka panjang.

China di Untung, AS Terjebak

Selama Amerika fokus di Ukraina dan tersandera di Eropa Timur, kapasitasnya untuk menghadapi kebangkitan China di Asia Timur menjadi terbatas. Bagi China, ini berita baik. Mereka mendapatkan ruang manuver strategis tanpa perlu terlibat langsung dalam konflik berdarah.

Teori Realisme dan Kegagalan Barat

Apa Itu Realisme?

Dalam teori realisme, negara-negara bertindak demi kelangsungan hidupnya. Yang utama bukanlah ideologi atau demokrasi, tetapi kekuatan relatif. Mearsheimer menegaskan bahwa negara lemah akan ditindas — seperti yang dialami China di masa “Abad Penghinaan” dan Rusia pasca bubarnya Uni Soviet.

Kritik NATO & Perluasan yang Memicu Perang

Mearsheimer sejak 2008 sudah memperingatkan bahwa perluasan NATO ke Ukraina adalah kesalahan strategis besar. Rusia menganggapnya sebagai ancaman eksistensial. Ketika Barat mengabaikan peringatan ini, konflik pun pecah. Ini adalah contoh klasik dari kegagalan memahami logika kekuasaan.

Hubungan China-Rusia: Ketergantungan Asimetris

• Rusia sangat bergantung pada China secara ekonomi dan diplomatik.
• China berkepentingan agar Rusia tidak kalah, karena akan memperlemah posisi tawar anti-AS.

Keduanya membentuk simbiosis yang saling menguntungkan, namun tidak setara. Hal ini membuat Perang Ukraina makin sulit diakhiri secara diplomatis.

Konsekuensi untuk Asia Tenggara dan Dunia

Keseimbangan Kekuatan di Asia Terganggu

Amerika kehilangan fokus untuk mengimbangi kekuatan China di Asia karena terlalu terserap di Ukraina. Negara-negara Asia Tenggara pun mulai meragukan komitmen keamanan dari AS, terutama di Laut China Selatan dan Taiwan.

Potensi Bahaya di Taiwan dan Laut China Selatan

Mearsheimer menilai konflik paling berisiko tinggi justru bisa pecah di Laut China Selatan, bukan hanya Taiwan. Alasannya:

• Laut China Selatan adalah "danau China" menurut Beijing.
• Militerisasi pulau-pulau membuat benturan kecil bisa membesar cepat.
• Amerika terikat untuk membela sekutu seperti Filipina.

Kutipan Penting

“Semakin besar kemungkinan kita menang melawan Rusia, semakin besar pula kemungkinan Rusia memakai senjata nuklir.”

Masa Depan Multilateralisme dan Tatanan Dunia

Tatanan liberal internasional yang dibangun setelah Perang Dingin sudah tidak lagi relevan. Kita sekarang berada dalam dunia multipolar, dengan dua tatanan besar: satu dipimpin China, satu lagi oleh AS. Di atasnya hanya tersisa tatanan internasional lemah seperti PBB yang makin kehilangan kekuatan.

Kesimpulan

John Mearsheimer menggambarkan dunia yang semakin berbahaya karena salah hitung kekuasaan dan keengganan untuk menerima kenyataan geopolitik. Dalam pandangannya, China adalah pihak yang paling diuntungkan dari Perang Ukraina, karena mendapatkan keleluasaan di Asia sementara Amerika sibuk di Eropa.

Jika dunia ingin mencegah konflik lebih luas, saatnya kembali ke prinsip realisme dan menyusun strategi berdasarkan kekuatan nyata, bukan idealisme semu.

Bagaimana menurutmu? Apakah kamu setuju bahwa Perang Ukraina menguntungkan China? Yuk diskusi di kolom komentar!

Label: Finance

Referensi

• Judul: John Mearsheimer: Is China the Real Winner of Ukraine War?
• Channel: Gita Wirjawan – Endgame #136 (Luminaries)
• Link: https://www.youtube.com/watch?v=Yl7goPRw_eE