Panduan Lengkap Digital Marketing Strategis: Dari Customer Persona hingga Influencer

Table of Contents

Panduan Lengkap Digital Marketing Strategis: Dari Customer Persona hingga Influencer

Panduan Strategis Digital Marketing Iwan Setiawan

Banyak yang memulai belajar digital marketing langsung dari tools seperti Google Ads atau Meta Ads. Padahal, tanpa memahami strategi di baliknya, hasilnya akan minim dan boros biaya. Artikel ini akan memandumu membangun fondasi digital marketing yang kuat, mulai dari memahami audiens hingga menggunakan tools secara strategis. Berdasarkan wawasan dari Iwan Setiawan, penulis buku Marketing 4.0, 5.0, dan 6.0.

Langkah 1: Pahami Customer Persona

Apa Itu Customer Persona?

Customer persona adalah representasi ideal dari target audiensmu. Untuk membuatnya, kamu perlu melihat dari empat dimensi:

  • Geografis: Lokasi tempat tinggal dan aktivitas target.
  • Demografis: Usia, gender, status keluarga, dan lain-lain.
  • Psikografis: Nilai hidup, motivasi, gaya hidup.
  • Behavior: Cara mereka mengkonsumsi konten dan melakukan pembelian.

Milenial vs Gen Z

  • Milenial: Ingin menampilkan versi terbaik diri mereka. Suka konten emosional, long format, dan review profesional.
  • Gen Z: Otentik, suka konten praktis, short form, dan review dari sebaya atau influencer.

Langkah 2: Pahami Customer Journey (5A)

Setiap konsumen melewati lima tahap dalam proses pembelian yang disebut sebagai 5A:

  1. Awareness: Menyadari adanya brand atau produk
  2. Appeal: Mulai tertarik dan mencari tahu lebih lanjut
  3. Ask: Bertanya pada teman, keluarga, search engine, atau sosial media
  4. Act: Membeli atau menggunakan produk
  5. Advocate: Merekomendasikan brand ke orang lain

Tiap industri memiliki funnel digital yang berbeda. Misalnya:

  • Properti & otomotif: Digital hanya sampai tahap awal (3A)
  • Elektronik, fashion, banking: Bisa sampai full digital journey

Langkah 3: Gunakan Tools Sesuai Funnel

Tools untuk Awareness & Appeal:

  • Display Ads (banner iklan di website)
  • Email marketing (newsletter)
  • Social Media Ads (Instagram, TikTok, YouTube)
  • Influencer marketing & konten organik

Tools untuk Ask, Act, & Advocate:

  • Search Engine Optimization (SEO)
  • Chat commerce (WhatsApp, Telegram)
  • E-commerce & social commerce (bertransaksi langsung via sosial media)
  • Affiliate marketing (influencer dengan sistem komisi penjualan)

Menyeimbangkan Performance dan Brand

Digital marketing tak hanya soal performance (klik, ROAS, konversi). Kamu juga perlu membangun brand yang kuat.

  • Performance marketing: Fokus pada hasil jangka pendek
  • Brand marketing: Fokus pada ikatan emosional dan storytelling jangka panjang

Tipe Konten yang Perlu Dimix

  • Entertaining: Menghibur (video lucu, giveaway)
  • Educational: Tips, tutorial, infografis
  • Inspiring: Kisah sukses, listicle, review
  • Convincing: Brosur, demo, case study

Strategi Influencer Marketing

  • Nano & micro influencer: Cocok untuk campaign konversi
  • Makro & mega influencer: Cocok untuk campaign awareness
"Digital marketing bukan cuma soal tools. Tapi tentang strategi menyeluruh yang relevan dengan customer dan industrimu." – Iwan Setiawan

Kesimpulan: Jangan Terjebak Tools, Fokus pada Strategi

Digital marketing adalah dunia yang luas. Jangan terjebak hanya di satu platform. Mulailah dengan memahami siapa targetmu, bagaimana mereka berinteraksi dengan brand, dan gunakan tools yang tepat di setiap tahap. Dengan pendekatan strategis, digital marketing bukan hanya efektif, tapi juga efisien.

Bagaimana dengan strategi digital marketingmu saat ini? Sudahkah kamu mengenal customer-mu dengan baik? Yuk diskusi di komentar dan share artikel ini ke teman-teman yang ingin memperdalam digital marketing!

Label:

Digital Marketing

Referensi:

Video: Belajar Digital Marketing Lengkap | Dari Penulis Marketing 4.0, 5.0 dan 6.0 - ANALISIS #57
Channel: Marketeers TV
Link: https://www.youtube.com/watch?v=a6-UHYp8CM8

Post a Comment