Prediksi Arah Bitcoin Setelah Lebaran: Apakah Saatnya All In atau Tunggu Dulu?
Prediksi Arah Bitcoin Setelah Lebaran: Apakah Saatnya All In atau Tunggu Dulu?
Bitcoin drop setelah Lebaran, Trump tanda tangan strategic reserve Bitcoin, tapi harga tetap stagnan. Apa yang sebenarnya terjadi? Yuk kupas tuntas!
Video ini merupakan sesi tanya jawab eksklusif bersama Timothy Ronald dan timnya, yang membahas kondisi makro Bitcoin setelah Lebaran 2025. Banyak insight baru dari sisi market, psikologi investor, hingga tips survive di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Apa Itu Strategic Reserve Bitcoin oleh AS?
Tanda Tangan Trump yang Mengejutkan
Baru-baru ini, eks Presiden Donald Trump menyetujui pengklasifikasian Bitcoin hasil sitaan (confiscated) sebagai strategic reserve. Tapi pasar tidak merespon positif karena dianggap tidak sesuai ekspektasi investor yang berharap pemerintah AS membeli lebih banyak secara aktif dari anggaran negara.
Budget Neutral & Efeknya ke Pasar
Langkah ini disebut "budget neutral", artinya tidak pakai uang rakyat. Bisa jadi dibiayai lewat obligasi seperti Bitcoin Bonds. Namun karena pasar mengharapkan aksi nyata, bukan sekadar rename, harga pun tidak langsung melesat.
Kenapa Harga Bitcoin Tidak Langsung Melejit?
Ekspektasi vs Realita
Market kecewa karena ekspektasi “pam besar” tak terjadi. Banyak trader yang mengantisipasi pembelian besar oleh pemerintah AS, tapi ternyata hanya “rebranding”. Efeknya lebih ke validasi jangka panjang, bukan lonjakan harga instan.
Efek Domino: Negara Kecil Mulai Bergerak
Walau AS tidak menambah kepemilikan, negara lain seperti El Salvador dan Bhutan justru menambah Bitcoin mereka. Ini bisa jadi sinyal adopsi global mulai meningkat perlahan.
Strategi Survive di Pasar Crypto Setelah Lebaran
1. Fokus ke Specific Knowledge
Menurut Timothy, untuk menang di market global seperti crypto, kita butuh keahlian spesifik yang tidak bisa didapat di bangku kuliah. Pelajari apa yang tidak bisa dipelajari secara teori.
2. Jaga Ekspektasi, Bukan Cuma Cuan
Banyak yang berhasil dari modal kecil jadi miliaran, tapi gagal mempertahankan karena euforia. Target realistis 10-20% per tahun jauh lebih sustain dibanding berharap “to the moon”.
3. Bangun Psikologi dan Literasi Finansial
Floating loss miliaran adalah hal biasa di dunia crypto. Tapi hanya mereka yang punya mental tahan banting yang bisa tetap bertahan. Kuncinya: kurangi arogansi, pelajari bias diri sendiri, dan terus refleksi.
Kenapa Bitcoin Unik Dibanding Aset Lain?
- Tunggal: Bisa dibeli siapa saja di mana saja tanpa batasan negara
- Likuid & Terdesentralisasi: Tidak tergantung institusi atau perantara
- Fungsi Ganda: Bisa untuk store of value dan cross-border payment
Fakta Menarik:
Presiden AS dan warga di Nigeria sama-sama bisa beli Bitcoin dari HP mereka. Tapi tidak dengan properti di SCBD atau saham BEI. Bitcoin memecahkan hambatan akses investasi global.
Kapan Saatnya Masuk Lagi ke Market?
Banyak investor FOMO saat harga naik, lalu takut saat koreksi. Sebenarnya, konsensus publik adalah sinyal terbaik untuk berpikir terbalik. Ketika semua bilang “Bitcoin akan turun”, saat itulah peluang muncul.
Kesimpulan
Arah Bitcoin pasca Lebaran memang tidak “meledak” seperti ekspektasi. Tapi ada sinyal kuat bahwa adopsi global makin nyata. Fokus ke value jangka panjang, bukan noise jangka pendek. Dan yang terpenting: belajar terus, kurangi arogansi, dan jangan gegabah all-in.
Kamu sendiri, apa langkah strategis yang akan kamu ambil setelah Lebaran ini? Share pendapatmu di kolom komentar!
Bagikan artikel ini ke teman-teman trader lain agar makin banyak yang melek strategi, bukan sekadar ikut tren.
Label: Finance
Referensi
- Judul: Arah Bitcoin Setelah Lebaran
- Narasumber: Timothy Ronald
- Channel: Timothy Ronald
- Link: https://www.youtube.com/watch?v=2KCHPrl7lC0
Post a Comment